Rabu, 17 Juni 2009

Bandung Surga Distro


Ke Bandung lagi. Asyik! Tapi bukan karena musim liburan lho. Ini murni urusan kerja. Kali ini tujuannya ke Balai Besar Tekstil, anu di Jalan Ahmad Yani tea. Tapi tetap aja disempetin jalan-jalan di sana. Ya iya lah, rugi dong, sudah sampai di Bandung teu kuriling! Perjalanan jauh dan jarang-jarang kan dapat kesempatan ke Bandung.
Kali ini cuma sorangan wae, jadi kuputuskan naik kereta api, lebih nyaman! Waduh sudah berapa lama ya nggak naik kereta api? Terakhir mungkin tahun 2004, waktu lulus kuliah. Berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya, Rabu 10 Juni, jam 6 sore (biar selama perjalanan bisa tidur, soalnya kalo berangkat pagi susah buat tidurnya). Naik kereta api, tut tut tut...dan sampai di Bandung jam 7 pagi.
Urusan di Balai Besar Tekstil cuma setengah hari. Mau pulang langsung sorenya, kok rasanya capek banget, jadi kuputuskan nginap saja semalam. Dan waktu kosong tersebut ku buat jalan-jalan saja.
Kali ini ku niatkan ubek-ubek distro saja. Soalnya mau ke Pasar Baru pastinya sudah tutup karena memang sudah sore. Mau ke FO juga sudah bosen, karena disamping barang-baranng yang dijual sudah kurang menarik lagi menurutku, ukurannya juga kebanyakan terlalu big size buat aku. Bandung adalah pionir munculnya distro-distro, dan jumlahnya juga lumayan banyak dibanding dengan yang ada di kota-kota lain. Tapi meski demikian, selama ini aku belum pernah belanja atau sekedar liat-liat di distro-distro Bandung.
Karena waktu yang sempit, kuputuskan untuk ke daerah Sultan Agung-Trunojoyo saja. Karena disamping nggak terlalu jauh dari tempat nginap, di situ juga merupakan pusat distro. Ada belasan distro keren di sepanjang jalan di sana. Hampir semua distro yang ada di situ kumasuki. Kebanyakan pengunjungnya adalah anak muda, anak sekolahan dan kuliahan! Tapi ada beberapa juga orang dewasa muda. Kuacungin jempol buat anak-anak Bandung. Koleksi yang mereka tawarkan di setiap distro keren-keren, kreatif! Hampir setiap item dibuat dengan desain dan jumlah yang terbatas, jadi para pembeli tidak merasa membeli barang pasaran dan cenderung pengen balik lagi karena penasaran dengan koleksi-koleksi baru yang selalu update.
Puas keliling, aku putuskan membeli beberapa barang yang aku rasa cocok. Harganya relatif murah, dibanding dengan yang ditawarkan di mal-mal ataupun di FO.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar